Gue disini, sering bertanya-tanya mereka disana sedang apa?
03/12/14.
Classmeeting.
Disitulah awalnya, kami terbentuk. Sembilan orang, izin menyaingi girlband SNSD, dan alhamdulillah (tidak) berhasil. Tapi kami setiap orangnya berhasil menggores cerita yang menurut gue pantas untuk diceritakan ke orang lain, dengan bangganya.
Terserah untuk kalian yang menganggap ini hanya cerita basinya anak sekolah. Ini punya gue kalau tidak suka bacanya silahkan ditutup. Karena gue hanya ingin menceritakannya kepada kalian yang ingin membacanya.
04/12/14 - 03/12/15.
Disinilah, awal mulanya banyak sekali yang terbentuk maupun terpecah, gue gabisa sebutin satu-satu tapi gue bakal sebutin salah satunya.
Waktu itu gue kelas 8, dan dikelas gue hanya ada satu orang dari delapan orang. Oke bahasa gue ribet, dan kaku. (Ini kayaknya gara-gara lama ga nge-blog deh)
Ulang, ulang.
Jadi masa-masa ini pas gue masih kelas 8 dikelas gue hanya ada Fina dari panjom, gitu. Dan Febri, Afaf, Tiara, Dera, Lathifa, Jp di kelas sebelah.
Pada saat istirahat kedua, sekitar tahun 2015 kami sepakat menamainya panti jomlo (PADAHAL ASLINYA JOMLONYA RESESIF). Yang juga pernah gue tulis di sini.
Sekitar tahun 2015 juga ada drama panjom yanggak kalah heboh sama kasus aw aw an. Salah satu personil (girlband) panjom keluar karena resah kulit ayamnya diambil mulu.
Jadilah kami berlapan hingga saat ini. Alhamdulillah.
Kalian tahu? gue sangat bersyukur mempunyai delapan orang ini dihidup gue, mereka berhasil memainkan peran sebagai sahabat yang baik.
Ngebuat gue ketawa,
ngebuat gue makin rajin belajar,
ngebuat gue sadar bahwa gue dibutuhkan mereka,
ngebuat gue ngerti kalo gue juga berhak ngedapetin masa sekolah yang menyenangkan.
Coba deh kalian bayangin, ke-khas-an kami
yang berisik di aula
yang ada piket kebersihan(kalo giliran gue sengaja dikotor-kotorin)
yang sering gajelas
yang main apa aja yang penting gabut ilang
Se aneh itulah persahabatan gue tahun itu.
04/12/15 - 03/12/16
Kami mulai berubah.
Maksudku
Dikelas sembilan ini kami dibagi dua, dikelasku ada Lathifa, Tiara, Jp. Dikelas sebelah Fina, Afaf, Febri, Dera.
Tahun terakhir kelas sembilan , jadi tahun paling gugupnya gue ke panjom menurut gue
gue gugup saat pisah kami berubah
gue gugup akan banyak perselisihan
gue gugup nantinya gue akan males main sama mereka
gue gugup dimana detik jam akan terdengar saat kami kumpul
Dan sekarang disaat sudah berbeda sekolah, kegugupan gue pernah terwujud.
Rasanya itu gusar, marah, takut, khawatir.
Kami menjalin ini hampir dua tahun, gue takut ini akan berakhir. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk bertemu membahasnya.
Kalian tahu? marahku pada mereka runtuh ketika gue sadar bahwa kami bersama bukan untuk terus saling bermusuhan.
kami saling membutuhkan.
Dan hari itu berakhir dengan ngobrolin tentang sekolah kami yang baru, dilanjutkan dengan makan pecel lele😰 (meskipun gue gaikut makan lele mai lopelope) tapi, terima kasih, itu berakhir menyenangkan.
Hingga hari ini pun tiba, dua tahunan kami setelah terbentuk.
Rasanya itu lega. Kami tidak bubar, tetap sama, hanya saja beda tempat.
Dari delapan orang kami, tidak ada yang satu sekolah.
Dua orang motong ayam.
Tiga orang nyabutin bulu ayam .
Dua orang goreng ayam.
Satu orang misahin daging dan kulit ayam.
----------------------------------------------------- +
Kami berbeda, tapi tujuannya tetap ke ayam.
Gitu kali ya kalo diibaratkan.
Jadi, untuk kalian, panjomku sayang yang nanti bakalan baca ini(JANGAN BILANG KARENA PAKSAAN OKE) gue mau bilang, terima kasih karena kalian udah mau berperan penting dalam hidup gue. Sayang panjom karena Allah❤❤❤
Read More
03/12/14.
Classmeeting.
Disitulah awalnya, kami terbentuk. Sembilan orang, izin menyaingi girlband SNSD, dan alhamdulillah (tidak) berhasil. Tapi kami setiap orangnya berhasil menggores cerita yang menurut gue pantas untuk diceritakan ke orang lain, dengan bangganya.
Terserah untuk kalian yang menganggap ini hanya cerita basinya anak sekolah. Ini punya gue kalau tidak suka bacanya silahkan ditutup. Karena gue hanya ingin menceritakannya kepada kalian yang ingin membacanya.
04/12/14 - 03/12/15.
Disinilah, awal mulanya banyak sekali yang terbentuk maupun terpecah, gue gabisa sebutin satu-satu tapi gue bakal sebutin salah satunya.
Waktu itu gue kelas 8, dan dikelas gue hanya ada satu orang dari delapan orang. Oke bahasa gue ribet, dan kaku. (Ini kayaknya gara-gara lama ga nge-blog deh)
Ulang, ulang.
Jadi masa-masa ini pas gue masih kelas 8 dikelas gue hanya ada Fina dari panjom, gitu. Dan Febri, Afaf, Tiara, Dera, Lathifa, Jp di kelas sebelah.
Pada saat istirahat kedua, sekitar tahun 2015 kami sepakat menamainya panti jomlo (PADAHAL ASLINYA JOMLONYA RESESIF). Yang juga pernah gue tulis di sini.
Sekitar tahun 2015 juga ada drama panjom yang
Jadilah kami berlapan hingga saat ini. Alhamdulillah.
Kalian tahu? gue sangat bersyukur mempunyai delapan orang ini dihidup gue, mereka berhasil memainkan peran sebagai sahabat yang baik.
Ngebuat gue ketawa,
ngebuat gue makin rajin belajar,
ngebuat gue sadar bahwa gue dibutuhkan mereka,
ngebuat gue ngerti kalo gue juga berhak ngedapetin masa sekolah yang menyenangkan.
Coba deh kalian bayangin, ke-khas-an kami
yang berisik di aula
yang ada piket kebersihan(kalo giliran gue sengaja dikotor-kotorin)
yang sering gajelas
yang main apa aja yang penting gabut ilang
Se aneh itulah persahabatan gue tahun itu.
04/12/15 - 03/12/16
Kami mulai berubah.
Maksudku
Dikelas sembilan ini kami dibagi dua, dikelasku ada Lathifa, Tiara, Jp. Dikelas sebelah Fina, Afaf, Febri, Dera.
Tahun terakhir kelas sembilan , jadi tahun paling gugupnya gue ke panjom menurut gue
gue gugup saat pisah kami berubah
gue gugup akan banyak perselisihan
gue gugup nantinya gue akan males main sama mereka
gue gugup dimana detik jam akan terdengar saat kami kumpul
Dan sekarang disaat sudah berbeda sekolah, kegugupan gue pernah terwujud.
Rasanya itu gusar, marah, takut, khawatir.
Kami menjalin ini hampir dua tahun, gue takut ini akan berakhir. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk bertemu membahasnya.
Kalian tahu? marahku pada mereka runtuh ketika gue sadar bahwa kami bersama bukan untuk terus saling bermusuhan.
kami saling membutuhkan.
Dan hari itu berakhir dengan ngobrolin tentang sekolah kami yang baru, dilanjutkan dengan makan pecel lele😰 (meskipun gue gaikut makan lele mai lopelope) tapi, terima kasih, itu berakhir menyenangkan.
Hingga hari ini pun tiba, dua tahunan kami setelah terbentuk.
Rasanya itu lega. Kami tidak bubar, tetap sama, hanya saja beda tempat.
Dari delapan orang kami, tidak ada yang satu sekolah.
Dua orang motong ayam.
Tiga orang nyabutin bulu ayam .
Dua orang goreng ayam.
Satu orang misahin daging dan kulit ayam.
----------------------------------------------------- +
Kami berbeda, tapi tujuannya tetap ke ayam.
Gitu kali ya kalo diibaratkan.
Jadi, untuk kalian, panjomku sayang yang nanti bakalan baca ini(JANGAN BILANG KARENA PAKSAAN OKE) gue mau bilang, terima kasih karena kalian udah mau berperan penting dalam hidup gue. Sayang panjom karena Allah❤❤❤
Gue izin makan ayam dulu.
